Langsung ke konten utama

Cerita #2 : Koreksi atas cara fikir linear dalam hidup


Cerita #2 sengaja tidak dipapar, anak yg ber-IQ tinggi akan merasakan “penghinaan” jika harus membaca sesuatu yg dapat dicari & difahami sendiri.

Komentar

  1. akhir pencapaian kini merupakan awal dari pencapaian berikutnya...lalu berikutnya lalu berikutnya..berikutnya selanjutnya..next.. kesekian berikutnya..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abang

Faris, kami memanggilnya "Abang";  masuk UI melalui SIMAK 2014 dan berniat mengundurkan diri dari Telkom University; [IQ-nya yg 141 membuat dia kurang nyaman kuliah di kampus lama]

LELAKI PENGUNTIT UJUNG JUBAH

lelaki setengah baya, seorang; menemukanku.   Ingin bercerita katanya, tapi nampaknya dia ta' pandai bercerita. :) ceritanya tak mudah dibedakan dengan gumam, desah marah dan seringai senyum sinis. #1 ....dia adalah lelaki yang ingin menjual dirinya kepada Tuhan.  Sepinya isyarat Tuhan menyadarkan dia bahwa Tuhan tak membutuhkan hamba hina selemah dia.  Dalam pandangnya Tuhan melengos meninggalkan.   .....cinta dan takut memaksanya membuntuti, andai saja detik kesekian Tuhan sudi menoleh lagi. Jadilah ia pengintai, penguntit ujung jubah Tuhan... #2 ....adalah kisahnya tentang seorang wanita. Yang terimpikannya hingga ke syurga.  saatnya dulu, bahagianya dipertaruhkan. Di batas sadar-tidaknya ia menjaminkan agar mampu menjaga kebahagiaan, karena ia tak mampu membahagiakan.  Bahkan kadang menyakiti, walau ia menjaga wudlu saat bicara dan sepenuh perhatian melayani. #3 .....adalah kisahnya yang terdengar gumam bercampur pandang mata.  Bulir-bulir ceritanya sebangun den

Kewajiban atas kita; Menuntut ilmu

<div style="text-align:center;"><a href="http://www.kajian.net" title="Kajian.net - Koleksi Audio Ceramah Islam MP3 Gratis/Free Download"><img src="http://www.kajian.net/wp-content/uploads/2015/06/banner_200x150.jpg" width="200" height="150" border="0" alt="Kajian.Net"/></a> <a href="http://kajian.net">Koleksi Ceramah Islam MP3</a></div>