Untuk ke-sekian kalinya..untuk lapis ke-sekian..untuk detik ke-sekian. aku tersenyum pada Bandung..sebagai tanda terima kasih; menjaga buah hati kami, menyayangi buah hati kami, membimbingnya, mengajarinya banyak hal... hingga kadang kami terperangah..
begitu lemah kita memahami isyarat Tuhan.. dan sebagian kita terus berupaya; memahami untuk melayani Tuhan atau memahami untuk "meminta pelayanan" dari Tuhan.. hasilnya adalah noktah-noktah bagai keping puzzle yang kita bingung menyusunnya.. lalu sketsa yang kita dapat; dengan harap: kita yang terpisah dalam dimensi ruang dan dimensi waktu serta dimensi sosial psikologia lainnya dengan berbagi akan menyusun sketsa-sketsa menjadi mudah difahami