Langsung ke konten utama

Ramadhan 1432

Selama Romadlon ini sarapan utamaku adalah paparan Prof. Quraisy Syihab. Tafsir AL MISBAH di MetroTV. Tafsir Surat Al'A'raf memberikan beberapa pelajaran, tentang Yahudi, tentang Syetan, .. Aku tambah faham..
Pa Quraisy memang berkah..
Kelanjutan cerita: tiga hari menjelang idul fithri the only one smartphone of mine hilang di"aman"kan orang di masjid At Taqwa..  Uff! Dug! Secepat kilat otakku berputar tentang cara menemukan...(or mendatangkan?) kembali phone tsb.:
  • polisi
  • tanya operator XL
  • dukun
  • .....
...lalu aku sadar; kenapa ngga mengandalkan doa??? Ya! Kenapa tidak mempercayakan pada-Nya? Kita khan iman pada-Nya?? Iman kita diasah hampir sbulan!!!
.......aku sampai pada noktah-noktah analisis dan kesimpulan sbb:
  1. kita kadang berfikir "Tuhan ngga bakal mengabulkan keinginan yang ini -sbagaimana pengalaman kita di rentang waktu kemarin- lalu kita ada yang berfikir [Tuhan tidak mampu] -misal karena itu menyalahi hukum sebab-akibat alami.  Namun aku sudah bisa berfikir [Tuhan tidak mau] ya!! kalau Tuhan mau pasti terwujud karena Dia Maha Mampu!
  2. if this is about Tuhan Mau... Why dont U ask him firstly? :-)
......rupanya karena Tuhan tidak janji memenuhi kebutuhan kita sesuai keinginan kita!!! Tuhan hanya janji [?] memberikan yang terbaik... versi Tuhan -yang nota bene seringnya berbeda dengan versi kita- Saya maunya phone itu kembali sebelum hari raya agar bisa berkirim-kirim SMS Selamat Iedul Fitri.. Tuhan (mauNya gimana)???
Maka manusia mulai berfikir tentang "Tuhan" lain tempat meminta tolong... Tuhan yang lebih friendly..
Polisi bisa janjikan phone itu balik sbelum hari raya; dan jika tidak terpenuhi maka polisi itu bisa kita cemooh dan tinggalkan...
Operator bisa janjikan phone itu balik sbelum hari raya; dan jika tidak terpenuhi maka dia bisa kita cemooh dan tinggalkan...
Dukun bisa janjikan phone itu balik sbelum hari raya; dan jika tidak terpenuhi maka dukun itu bisa kita cemooh dan tinggalkan...

are U clever-enough (?)
...ya!!! ternyata kita mencari "tuhan" yang bisa kita dikte.. lalu jika tak mampu memenuhi keinginan kita maka "tuhan" itu bisa kita cemooh..dan tinggalkan!
Jadi...sebenarnya yang kita pertuhan-kan itu siapa? Kepada siapa kita bertuhan? Siapa yang kita pertuhankan ?? [pertuhankan = kita agungkan, ikuti kemauannya..dsb]
...aku melihat dengan jelas bahwa kita mempertuhankan keinginan diri kita!!
kita menciptakan tuhan kecil seperti polisi atau dukun untuk memenuhi keinginan kita..
kita tidak [spontanously] bertuhan kepada Tuhan Maha Kuasa karena janjiNya ngga persis sebagaimana keinginan kita.
 ..aku ingat ketika Jahiliah membuat tuhan [berhala] dari tepung
ketika Samiri membuat patung lembu...  --- Apakah demikian latar belakangnya??

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abang

Faris, kami memanggilnya "Abang";  masuk UI melalui SIMAK 2014 dan berniat mengundurkan diri dari Telkom University; [IQ-nya yg 141 membuat dia kurang nyaman kuliah di kampus lama]

INFORMASI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN GELOMBANG IV

Pelatihan akan dilaksanakan di BAPELTAN Cihea Kab. Cianjur, tanggal 3 s/d 7 Agustus 2015. Persyaratan sbb: 1. Belum mengikuti pelatihan sejenis 2. Sehat jasmani dan rohani 3. Calon peserta wanita : tidak hamil tua dan tidak membawa anak 4. Pada saat registrasi membawa:     a. Surat tugas dari instansi terkait (disiapkan oleh Tim Teknis Kabupaten)     b. Sepatu (bukan sandal) dan Pakaian kemeja (bukan kaos) yang sopan dan rapih untuk          pakaian sehari-hari belajar     c. Pasfoto berwarna berlatar belakang merah ukuran 4x6 (2 lembar) dan 3x4 (2 lembar)     d. Fotocopy KTP (2 lembar) 5. Calon peserta harus hadir di BAPELTAN Cihea Kec. Bojong Picung Cianjur pada hari Ahad,     2 Agustus 2015 pukul 16.00 WIB Tambahan informasi : -Asrama Bapeltan Cihea biasanya tidak menyediakan perlengkapan mandi/pribadi. -Peserta dari Kabupaten Bogor dapat berkoordinasi ke BKP5K jika menemui kesulitan untuk menuju lokasi. -Calon peserta yang telah menerima pesan SMS dan ternyata tid

LELAKI PENGUNTIT UJUNG JUBAH

lelaki setengah baya, seorang; menemukanku.   Ingin bercerita katanya, tapi nampaknya dia ta' pandai bercerita. :) ceritanya tak mudah dibedakan dengan gumam, desah marah dan seringai senyum sinis. #1 ....dia adalah lelaki yang ingin menjual dirinya kepada Tuhan.  Sepinya isyarat Tuhan menyadarkan dia bahwa Tuhan tak membutuhkan hamba hina selemah dia.  Dalam pandangnya Tuhan melengos meninggalkan.   .....cinta dan takut memaksanya membuntuti, andai saja detik kesekian Tuhan sudi menoleh lagi. Jadilah ia pengintai, penguntit ujung jubah Tuhan... #2 ....adalah kisahnya tentang seorang wanita. Yang terimpikannya hingga ke syurga.  saatnya dulu, bahagianya dipertaruhkan. Di batas sadar-tidaknya ia menjaminkan agar mampu menjaga kebahagiaan, karena ia tak mampu membahagiakan.  Bahkan kadang menyakiti, walau ia menjaga wudlu saat bicara dan sepenuh perhatian melayani. #3 .....adalah kisahnya yang terdengar gumam bercampur pandang mata.  Bulir-bulir ceritanya sebangun den